Menurut WHO
Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik
fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.
Menurut Konsep Kesehatan Masyarakat
Sehat adalah dimana orang dapat bekerja atau
menjalankan pekerjaannya sehari-hari.
Menurut UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan
harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik,
mental, dan sosial dimana di dalamnya ada kesehatan jiwa yang menjadi bagian dari
integral kesehatan.
Menurut Pepkins
Sehat adalah sebuah keadaan yang seimbang dan dinamis
dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian terhadap
kekuatan-kekuatan yang cenderung menggangunya.
Menurut Paune (1983)
Sehat adalah fungsi efektif dari self care resources
(sumber-sumber perawatan diri) yang menjamin tindakan untuk self care actions
(perawatan diri) secara adekuat. Self care resources mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Sedangkan Self care actions, merupakan perilaku yang
sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan
meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual.
Menurut Pender (1982)
Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui
kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang
sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian
diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.
Menurut Parson
Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara efektif.
Menurut Neuman (1982)
Sehat adalah suatu keseimbangan biopsiko – sosio –
kultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal
dan resisten.
Konsep Sehat oleh Linda Ewles & Ina Simmet (1992)
Konsep sehat dilihat dari segi jasmani, yaitu dimensi
sehat yang paling nyata karena perhatiannya pada fungsi mekanisme tubuh.
Konsep sehat dari segi mental, yaitu kemampuan berpikir
dengan jernih dan koheren. Istilah mental dibedakan dengan emosional dan sosial
walaupun ada hubungan yang dekat di antara ketiganya.
Konsep sehat dilihat dari segi emosional, yaitu
kemampuan untuk mengenal emosi seperti takut, kenikmatan, kedukaan, dan kemarahan,
dan untuk mengekspresikan emosi-emosi secara cepat.
Sehat dilihat dari segi sosial, berarti kemampuan untuk
membuat dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.
Konsep sehat dilihat dari aspek spiritual, yaitu
berkaitan dengan kepercayaan dan praktek keagamaan, berkaitan dengan perbuatan
baik secara pribadi, prinsip-prinsip tingkah laku, dan cara mencapai kedamaian
dan merasa damai dalam kesendirian.
Konsep sehat dilihat dari segi societal, yaitu
berkaitan dengan kesehatan pada tingkat individual yang terjadi karena
kondisi-kondisi sosial, politik, ekonomi dan budaya yang melingkupi individu
tersebut. Adalah tidak mungkin menjadi sehat
dalam masyarakat yang “sakit” yang tidak dapat menyediakan sumber-sumber
untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan
emosional.
Referensi
http://sehat.link/definisi-sehat-menurut-para-ahli-kesehatan.info
0 komentar:
Posting Komentar